Kita sering mendengar istilah bebas finansial. Apa itu bebas finansial? Bebas finansial berarti kita sudah bisa mencukupi seluruh kebutuhan dan tujuan hidup dengan cashflow dari aset atau net worth yang kita miliki.

Selesaikan Target Kecil untuk Mencapai Target Besar

Jika kamu melihat seseorang yang sudah mencapai tahap bebas finansial, lalu berpikir, enak jadi sultan kaya nih. Lah dia kayaknya sultan kaya dari lahir deh? Atau nggak?

Catat ini baik-baik, bahwa yang kamu lihat dari si Sultan ini cuma dari target besar yang telah dia capai. Target-target kecil sudah dia selesaikan dan itu tidak terlihat.

Lalu apa saja sih target kecilnya?

1. Arus Keuanganmu: Pendapatan Harus Lebih Besar dari Pengeluaran

Apa itu arus keuangan (cashflow)? Sederhananya dalam satu bulan kamu harus tahu uang masuk dan uang keluarmu yang terakumulasi dalam 1 bulan. Pastikan pendapatanmu lebih besar dari pengeluaran. Bagaimana kalau pendapatan saya kecil? Kurangi pengeluaran atau cari peluang pendapatan yang lain/usaha sampingan.

2. Sisakan Pendapatan Bersih: Saving ratio >10-20%

Pendapatan bersih adalah total pendapatanmu dikurangi total penguranganmu dalam satu bulan. Lalu berapa yang harus disimpan? Jangan belanjakan seluruh pendapatanmu. Sisakan 10 - 20% dari total pendapatan. Lalu untuk apa disimpan? Jawabannya ada di tahap selanjutnya.

3. Prioritaskan Dana Darurat

Apa itu dana darurat? Dana darurat adalah dana mendesak yang perlu digunakan secara tiba-tiba. Sebagai contoh jika kamu kehilangan pekerjaan atau sakit kritis. Balik ke target nomor 1. Pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran. Artinya jika kondisi darurat terjadi padamu maka gunakan dana darurat agar ada cadangan agar pengeluaran tidak menjadi besar.

4. Atur Hutangmu dengan Baik

Apakah berhutang itu boleh? Boleh asal berbentuk hutang produktif atau untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia. Lalu seperti apa hutang yang baik? Jangan berhutang lebih dari 20-30% dari total kekayaanmu dan pastikan cicilanmu juga tidak lebih besar dari 20-30% pendapatan bulanan.

5. Bangun Kekayaanmu

Ini adalah tahap terakhir yang perlu dilakukan untuk menuju kebebasan finansial. Banyak orang melewati tahap 1 - 4. Ingat baik-baik, anggap target kecil ini seperti anak tangga. Lakukan bertahap baru bangun kekayaanmu. Membangun kekayaan itu konsepnya cuma dua. Pertama, Kekayaan atau aset itu bisa berkurang dan juga bisa bertambah. Kedua, tingkatkan produktivitas aset agar kekayaanmu tetap bertahan dan atau meningkat.

6. Bebas Finansial

Di sini kunci dari bebas finansial. Yaitu, ketika kekayaanmu atau total asetmu yang produktif dapat menjadi pengganti pendapatan bulananmu. Perhatikan ilustrasi berikut: Anggap pendapatan bulananmu Rp 5.000.000. Pengeluaran rata-rata bulanan Rp 4.500.000. Berapa total kekayaan produktif yang perlu kamu capai untuk dapat bebas finansial? Asumsikan rata-rata produktivitas asetmu adalah 5% / tahun. Maka total asetmu yang produktif untuk bisa bebas finansial adalah Rp 4.500.000 x 12 : 5% = Rp 1.080.000.000. Dari mana kamu bisa dapat kekayaan senilai Rp ~1M? Itulah yang kamu bangun mulai dari tahap 1 sampai 5.

Jangan kebalik ya! Apakah kamu masih bingung bagaimana melakukannya? Jangan khawatir di Portflow.io kami pandu bagaimana kamu bisa mencapai kebebasan finansial dan apa saja tahapannya.

‍